Sciatica – Tautan Otot yang Terlewatkan!

Sciatica sering disebut sebagai suatu kondisi. Namun, itu hanya gejala. Nyeri, berasal dari punggung bawah dan turun ke pantat dan tepatnya ke kaki belakang. Penyebab rasa sakit ini, seperti yang telah dibahas berkali-kali sebelumnya adalah kompresi (atau pelampiasan) saraf siatik.

Keyakinan paling umum tentang penyebab rasa sakit ini adalah herniasi diskus (cakram yang menonjol atau ‘tergelincir’). Kunjungi sebagian besar Dokter dengan gejala linu panggul dan ini akan menjadi asumsi yang biasa.

Namun, menurut pengalaman saya, mendekati setengah dari kasus yang melibatkan nyeri linu panggul, sebenarnya berhubungan dengan otot. Sejauh ini yang paling umum adalah otot Piriformis. Ini adalah salah satu otot rotator pinggul kecil yang terletak jauh di dalam bokong. Otot ini sangat sering terlibat karena letaknya yang dekat dengan saraf skiatik yang melewati bokong. Faktanya, hingga 20% orang, saraf melewati otot, bukan di belakangnya. Ini membuat 20% orang sangat mungkin menderita sakit linu panggul, akibat pelampiasan saraf di dalam Piriformis.

Pengobatan linu panggul yang disebabkan oleh pelampiasan Piriformis (sering disebut ‘sindrom piriformis’) biasanya terdiri dari meredakan ketegangan di dalam otot melalui pijatan dan peregangan, serta menemukan penyebab masalahnya. Salah satu penyebab paling umum dari peningkatan tonus otot ini adalah kelemahan otot gluteal lainnya, terutama Gluteus Medius. Kelemahan pada otot ini memberi beban ekstra pada Piriformis saat melakukan rotasi pinggul eksternal. Jika memang demikian, latihan kerang berbaring samping yang sederhana dapat digunakan untuk membangun kekuatan Gluteus Medius.

Penyebab otot lain dari gejala seperti linu panggul, disebut nyeri myofascial dari titik pemicu di dalam glutes. Titik pemicu adalah simpul lokal kecil di otot. Nyeri dapat menyebar melalui bokong dan ke bagian belakang kaki, terutama saat ditekan. Ini bukan linu panggul yang sebenarnya, karena saraf linu panggul tidak terlibat langsung; namun gejalanya seringkali sangat mirip. Sekali lagi, perawatan harus menggabungkan terapi pijat, peregangan dan penguatan otot gluteal.

Kondisi otot harus selalu dipertimbangkan dalam kasus individu yang mengalami gejala linu panggul, terutama jika tidak ada nyeri punggung, kejadian tertentu yang memicu nyeri, atau orang yang baru saja melakukan aktivitas baru, seperti berlari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *